MANUSIA
DAN KASIH SAYANG
Nama : Nesya Meidhiana
Krisdiyanti
NPM : 37414899
Kelas : 1ID06
Jurusan : Teknik Industri
Fakultas : Teknologi
Industri
UNIVERSITAS GUNADARMA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
2014/2015
DAFTAR ISI
a.
Pengertian
Cinta Kasih……………………………………………………………2
b.
Cinta
Menurut Ajaran Agama..………….………………………………………3
c.
Kasih
Sayang……………………….……………………………………………..4
d.
Kemesraan…………….….……………………………………………………….4
e.
Pemujaan………………….………………………………………………………5
f.
Belas
Kasihan……………………………………………………………………..5
g.
Cinta
Kasih Erotis…………………………………………………………………6
h.
Pengalaman
Pribadi………………………………………………………….........8
i.
Daftar
Pustaka…………………………………………………………………….10
MANUSIA DAN CINTA KASIH
A.
PENGERTIAN
CINTA KASIH
Kasih sayang ialah perasaan sayang, perasaan cinta,
atau perasaan suka kepada seseorang ( kamus umum Bahasa Indonesia karangan
W.J.S. Purwodarminto). Dalam kehidupan berumah tangga kasih sayang merupakan
kunci kebahagiaan. Dalam berumah tangga orang bukang lagi bercinta-cintaan
tetapi sudah bersifat saling menumpahkan kasih sayang. Masing-masing pihak
dituntut tanggung jawab, pengorbanan, saling terbuka, sehingga keduanya
satu-kesatuan yang utuh. Bila salah satu unsure kasih sayang hilang terancamlah
kebahagiaan rumah tangga itu. Selain suami istri dan anak yang telah dewasa,
bayi pun dapat merasakan kasih sayang dari orang tuanya. Kasih sayang itu
tampak sekali pada saat sang ibu menyusui anaknya dan menggendongnya dan
diajaknya bercakap-cakap walaupun anak itu tidak tahu arti kata-kata itu. Cinta
tingkat menengah adalah cinta kepada orang tua, anak, saudara, istri atau
suami, dan kerabat. Cinta tingkat terendah adalah cinta yang lebih mengutamakan
cinta keluarga, kerabat, harta, dan tempat tinggal.
Cinta memiliki tiga tingkatan: tinggi, menengah, dan
rendah. Cinta tingkat tertinggi adalan cinta kepada Allah, Rasulullah, dan
berjihad di jalan Allah.
Hikmah cinta adalah sangat besar. Hanya orang-orang
tertentu yang dapat merenungkannya. Diantara hikmah tersebut adalah:
1. Cinta
merupakan ujian yang berat dan pahit dalam kehidupan manusia karena setiap
cinta akan mengalami berbagai rintangan.
2. Bahwa
fenomena cinta yang telah melekat didalam jiwa manusia merupakan pendorong dan pembangkit yang paling besar di dalam melestarikan kehidupan lingkungan.
3. Bahwa
fenomena cinta merupakan faktor utama didalam kelanjutan hidup manusia, dalam
kenal-mengenal antar mereka. Juga untuk saling memanfaatkan kemajuan bangsa.
4. Cinta
merupakan pengikat yang paling kuat dalam kehidupan antar manusia.
Kesimpulannya bahwa kasih sayang dialami oleh setiap
manusia, karena kasih sayang merukan bagian hidup manusia.
B.
CINTA
MENURUT AJARAN AGAMA
Cinta dan kemesraan dapat diekspresikan lewat lagu
dan organisasi perdamaian dunia tapi disisi lain dalam praktek kehidupan cinta
sebagai dasar kehidupan jauh dari kenyataan. Berbagai bentuk cinta :
·
Cinta diri
Cinta ini kerat
kaitannya dengan dorongan menjaga diri sendiri. Manusia senang mencintai segala
sesatu yang menguntungkan dirinya dan sebaliknya menjauhi yang merugikan
dirinya. Namun hendaknya cinta manusia kepada dirinya tidak terlalu berlebihan
dan diimbangi dengan cinta kepada orang lain dan cinta berbuat kebajikan.
·
Cinta terhadap sesama
manusia
Manusia tidak
boleh egois dan hanya mencintai dirinya saja. Melainkan harus mencintai
sesamanya untuk menjaga persaudaraan. Tetapi manusia juga tidak boleh
berlebihan dalam mencintai. Manusia harus saling mencintai seperti cinta pada
diri sendiri.
·
Cinta Seksual
Cinta
erat kaitanya dengan dorongan seksual. Sebab hal itulah yang bekerja dalam
melestarikan kasih sayang, keserasian, dan kerja sama antar suami istri. Dorongan
seksual melakukan suatu fungsi penting, yaitu melahirkan keturunan demi
kelangsungan jenis. Dengan demikianlah bumi ini akan banyak manusianya, dan
juga ilmu pengetahuan serta teknologi lebih cepat berkembang. Karna manusia
tidak akan menciptakan sesuatu kalau tidak timbul masalah dalam kehidupannya.
·
Cinta Kebapakan
Para
ahli ilmu jiwa modern berpendapat bahwa dorongan kebapakan bukanlah dorongan
fisiologis seperti halnya dorongan keibuan, melainkan dorongan spikis.
·
Cinta Kepada Rasul
Rasul
yang diutus Allah sebagai rahmat bagi seuruh alam semesta, menduduki peringkat
kedua setelah cinta kepada Allah. Seseorang yang benar-benar beriman dengan
sepenuh hati akan mencintai Rasulullah yang telah menanggu derita, kesulitan,
dan berjuang hingga islam tersebar di seluruh penjuru dunia.
C.
KASIH
SAYANG
Kasih
sayang ialah perasaan sayang, perasaan cinta, atau perasaan suka kepada
seseorang ( kamus umum Bahasa Indonesia karangan W.J.S. Purwodarminto). Dalam
kehidupan berumah tangga kasih sayang merupakan kunci kebahagiaan. Dalam
berumah tangga orang bukang lagi bercinta-cintaan tetapi sudah bersifat saling
menumpahkan kasih sayang. Masing-masing pihak dituntut tanggung jawab,
pengorbanan, saling terbuka, sehingga keduanya satu-kesatuan yang utuh. Bila
salah satu unsure kasih sayang hilang terancamlah kebahagiaan rumah tangga itu.
Selain suami istri dan anak yang telah dewasa, bayi pun dapat merasakan kasih
sayang dari orang tuanya. Kasih sayang itu tampak sekali pada saat sang ibu
menyusui anaknya dan menggendongnya dan diajaknya bercakap-cakap walaupun anak
itu tidak tahu arti kata-kata itu. Cinta tingkat menengah adalah cinta kepada
orang tua, anak, saudara, istri atau suami, dan kerabat. Cinta tingkat terendah
adalah cinta yang lebih mengutamakan cinta keluarga, kerabat, harta, dan tempat
tinggal. Jika percintaan muda-mudi diakhiri dengan perkawinan maka didalam
kehidupan berumah tangga, keluarga ini akan menemukan kebahagiaan mereka. Pada
zaman sekarang banyak orang mengartikan kebahagiaan sebagai suatu keadaan
abstrak yang sulit dicapai. Memang seringkali manusia tidak dapat pergi dari
kesulitan sosial dan ekonomi. Namun setidaknya dengan membangun kasih sayang
yang erat kita mempunyai suatu tempat yang damai dan teduh ditengah persoalan
hidup.
Namun
patut disayangkan bahwa kasihsayang sebagai norma seringkali ditinggalkan.
Dalam majalah di AS, People, mengatakan bahwa hasil penelitian dua pertiga pria
berkeluarga berkhianat terhadap istrinya.
D.
KEMESRAAN
Kemesraan
berasal dari kata dasar mesra yang berarti perasaan simpati yang akrab.
Kemesraan ialah hubungan yang akrab antara pria wanita yang sedang dimabuk
asmara ataupun yang sudah berumah tangga.
Kemesraan
merupakan perwujudan kasih yang telah mendalam. Filsuf Rusia, Salovjev dalam
bukunya yang berjudul Makna Kasih menyatakan jika seorang pemuda jatuh cinta
pada seorang gadis secara serius, ia terlempar keluar dari cinta diri. Ia mulai
hidup untuk orang lain. Pernyataan ini dijabarkan oleh William Skakespare pada
kisah Romeo dan Juliet. Yose Ortega Y Gasset dalam novel On Love mengatakan di
kedalaman sanubarinya seorang pencinta merasa dirinya bersatu tanpa syarat
dengan dengan objek cintanya persatuan bersifat kebersamaan yang mendasar dan
melibatkan seluruh eksistensinya. Menurut pandangan evolusi, cinta merupakan
daya pemersatu dalam alam semesta, dan kondisi pertama yang memungkinkan hidup.
Kemampuan mencintai ini member nilai pada hidup kita, dan menjadi ukuran
terpenting dalam menentukan evolusi kita.
Cinta
yang berlanjut menimbulkan pengertian mesra. Kemesraan adalah perwujudan dari
cinta. Dengan kemesraan seseorang dapat menciptakan berbagai bentuk seni sesuai
dengan kemampuan dan bakatnya. Dalam seni musik, lagu kemesraan hampir tiap
menit kita dengar.
Disimpulkan
bahwa kemesraan adalah hubungan akrab antara pria dan wanita atau suami dan
istri. Kemesraan merupakan bagian hidup seseorang. Didalam kehidupan manusia
terdapat berbagai kasus kemesraan. Kemesraan dapat membangkitkan kreativitas
manusia untuk menciptakan atau menikmati seni budaya, seni sastra, seni musi,
seni tari, seni lukis, dsb.
E.
PEMUJAAN
Pemujaan
adalah suatu manifestasi cinta manusia kepada Tuhannya yang diwujudkan dalam
suatu komunikasi ritual. Kecintaan manusia kepada Tuhan tidak dapat dipisahkan
dari kehidupan manusia karena pemujaan terhadap Tuhan adalah inti, nilai, dan
makna kehidupan yang sebenarnya.
Dalam
kehidupan manusia terdapat berbagai cara pemujaan sesuai dengan agama,
kepercayaan, kondisi, dan situasi. Pemujaan itu sebenarnya karena manusia ingin
berkomunikasi dengan Tuhannya.
F.
BELAS
KASIHAN
Ada
tiga macam cinta pada surat Yohanes. Cinta agape ialah cinta manusia kepada
Tuhan. Cinta philia ialah cinta kepada orang tua dan saudara. Dan cinta
amor/eros ialah cinta antara pria dan wanita.
Selain
itu ada cinta terhadap sesama. Cinta itu adalah perpaduan antara cinta agape dan
philia. Dalam cinta sesama diberikan istilah belas kasihan. Cinta disini karena
penderitaannya. Kasihan berarti bersimpati kepada nasib atau keadaan yang
diderita orang lain. Tetapi kalau kita menaruh rasa simpati kepada orang yang
tidak dalam kesulitan maka hal itu disebut memanjakan.
a. Cara
menumpahkan belas kasihan
Dalam kehidupan banyak sekali yang
harus kasihani dan banyak juga cara kita untuk menumpahkan belas kasihan.
Berbagai macam orang member belas kasihan tergantung pada situasi dan kondisi.
Ada yang memberikan uang, pakaian, makanan dan sebagainya.
G. CINTA KASIH EROTIS
Cinta kasih kesaudaraan adalah
cinta kasih kepada orang-orang yang sama dan sebanding. Cinta kasih ibu adalah
cinta kepada orang-orang yang tidak berdaya. Cinta kasih tidak terbatas hanya
seorang saja melainkan bisa kepada orang banyak. Cinta kasih erotis yaitu
kehausan akan penyatuan sempurna,akan penyatuaan dengan seseorang lainnya. Cinta
erotis adala cinta yang kemesraannya tiba-tiba.
Cinta kasih erotis kerap kali
dicampurbaurkan dengan pengalaman jatuh cinta tetapi ini hanyalah sementara
saja. Cinta erotis bersifat sementara,dimana orang asing tadi telah dikenal
secara intim,tidak ada rintangan dan kemesraan tiba-tiba yang harus dihadapi. Cinta
erotis dimana mereka sedang terpisah sehingga mengatasi hal tersebut mereka
saling bercakap-cakap tentang pengalaman mereka. Terkadang ada juga yang
berhubungan badan untuk mencapai keintiman. Tetapi semua keintiman ini akan
berkurang. Akibatnya orang akan mencari cinta baru dimana ia akan menemukan seseorang
yang lebih baik dan dengan ilusi bahwa cinta baru itu akan berbeda dengan
sebelumnya. Faktor penting dari cinta erotis itu adalah keinginan. Cinta kasih
erotis, jika ia benar-benar cinta kasih, mempunyai satu pendirian, yaitu bahwa
seseorang sungguh-sungguh mencintai dan mengasihi dengan jiwanya yang
sedalam-dalamnya, dan menerima pribadi orang lain dengan jiwanya yang
sedalam-dalamnya. Cinta kasih pada hakekatnya adalah kemauan untuk mengikat
kehidupan dengan kehidupan orang lain. Jadi tergantung cara orang
mengekspresikan cinta kasih mereka. Bisa saja pengekspresian mereka negative
dan bisa saja postif. Dalam berhubungan dengan orang lain, sejauh kita
merupakan satu, kita dapat mencintai atau mengasihi tiap orang lain secara sama
dalam arti cinta kasih persaudaraan. Tetapi, jika berbeda, cinta kasih erotis
menurut adanya unsure-unsur sangat khas dan individual yang terdapat diantara
beberapa orang tertentu saja, tetapi tidak pada semua orang. Dengan demikian
maka, baik pandangan bahwa cinta kasih erotis merupakan atraksi individual
belaka maupun pandangan bahwa cinta kasih erotis itu tidak lain daripada
perbuatan kemauan, kedua-duanya benar, atau lebih tepat jika dikatakan bahwa
kebenaran tidak terdapat pada yang satu, juga tidak pada yang lain.
PENGALAMAN
PRIBADI
Nama saya Nesya Meidhiana
Krisdiyanti, saya dilahirkan dalam suatu keluarga yang beragama Islam. Dari
kecil orang tua saya mengajarkan saya menjadi anak yang sholehah. Dari mulai
mengajarkan hal-hal kecil yang baik sampai hal-hal besar. Begitu besar kasih sayang
ibu dan bapak saya hingga saya besar seperti ini. Terutama ibu saya. Ibu saya
adalah segalanya bagi saya. Ibu saya telah melahirkan saya dengan
mempertaruhkan nyawanya. Mungkin semua ibu yang ada di dunia ini pun begitu.
Mempertaruhkan nyawanya demi sebuah kebahagiaan besar. Begitu besar kasih
sayang seorang ibu kepada anaknya. Dari anak itu lahir, ibu akan menyusui
anaknya, menimang-nimang anaknya hingga tertidur pulas. Tanpa memikirkan
dirinya sendiri. Ibu saya pun begitu, apapun dilakukannya untuk saya tanpa
memikirkan dirinya sendiri. Ibu saya selalu mengajarkan saya untuk selalu
menghargai orang lain. Bapak dan ibu saya bekerja siang-malam untuk mencukupi
kebutuhan saya dan adik saya, untuk menyekolahkan adik saya dan tentunya untuk
saya yang sekarang sedang melanjutkan sekolah di Universitas Gunadarma ini.
Begitu besar pengorbanan dan kasih sayang mereka. Kasih sayang yang paling
tulus adalah kasih sayang ibu dan bapak saya. Maka dari itu saya ingin membalas
semua pengorbanan mereka untuk saya. Saya bahagia sekali mempunyai ibu dan
bapak seperti merka. Dari kecil saya diajarkan agama oleh kedua orang tua saya.
Mulai dari mengenal siapa Tuhan saya hingga mengajarkan saya perintah-Nya dan
menjauhi larangann-Nya. Kasih sayang Allah kepada saya tidak ada tandingannya.
Jika bukan kehendak Allah mungkin saya tidak akan ada di dunia ini. Allah
menyayangi semua umatnya. Maka dari itu sudah selayaknya kita sebagai umat yang
beriman menjalankan semua perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
Karena inti kita hidup itu hanyalah untuk beribadah kepada Allah.
Selain kepada orang tua, saya juga
sayang sekali kepada teman-teman saya. Teman-teman saya adalah teman-teman yang
luar biasa. Mereka bisa membuat saya tertawa jika saya sedang bersedih. Mereka
juga sering membantu saya jika sedang kesulitan. Teman yang baik adalah teman
yang mengingatkan temannya jika salah. Begitulah teman-teman saya kepada saya.
Mereka selalu mengingatkan saya jika saya melakukan kesalahan. Juga saya
mengingatkan mereka jika mereka salah. Kami melengkapi satu sama lain. Kami
saling menyemangati satu sama lain. Begitu besar kasih sayang kami terhadap
satu sama lain. Memang sudah seharusnya kita menyayangi sesama dengan tulus.
Karena semua yang dipaksakan tidak akan bisa bahagia. Betapa bahagianya jika
kehidupan kita penuh dengan kasih sayang. Kasih sayang Allah kepada umatnya,
kasih sayang orang tua kepada anaknya begitu juga kasih sayang seorang anak
kepada orang tuanya, kemudian kasih sayang teman-teman.
DAFTAR PUSTAKA
http://elearning.gunadarma.ac.id/index.php?option=com_wrapper&Itemid=36
No comments:
Post a Comment