Pengertian Etika
Etika (Etimologi) , etika itu berasal dari bahasa
Yunani yakni “Ethos”, yang berarti watak kesusilaan atau juga adat
kebiasaan (custom). Etika tersebut biasanya berkaitan erat dengan adanya
perkataan moral yang merupakan istilah dari bahasa Latin, yakni “Mos”
serta dalam bentuk jamaknya ialah “Mores”, yang berarti adat kebiasaan
atau juga cara hidup seseorang dengan melakukan perbuatan yang baik
(kesusilaan), serta menghindari hal-hal tindakan yang buruk. Etika serta moral
kurang lebih sama pengertiannya, namun tetapi didalam kegiatan
sehari-hari terdapat suatu perbedaan, yakni moral atau moralitas untuk
suatu penilaian perbuatan yang dilakukan, sedangkan etika adalah untuk dapat
pengkajian sistem nilai-nilai yang berlaku.
Pengertian Profesi
Profesi adalah suatu jabatan atau juga pekerjaan yang
menuntut keahlian atau suatu keterampilan dari pelakunya. Biasanya sebutan dari
“profesi” selalu dapat dikaitkan dengan pekerjaan atau juga jabatan yang dipegang
oleh seseorang, namun akan tetapi tidak semua pekerjaan atau suatu
jabatan dapat disebut dengan profesi disebabkan karena profesi menuntut
keahlian dari para pemangkunya.
Hal tersebut mengandung arti bahwa suatu
pekerjaan atau suatu jabatan yang disebut dengan profesi tidak bisa dipegang
oleh sembarang orang, namun tetapi memerlukan suatu persiapan dengan
melalui pendidikan serta pelatihan yang dikembangkan khusus untuk itu.
Pengertian Etika Profesi
Etika
profesi menurut
keiser dalam ( Suhrawardi Lubis, 1994:6-7 ) merupakan suatu sikap hidup berupa
keadilan untuk dapat memberikan pelayanan yang professional terhadap masyarakat
dengan penuh ketertiban serta keahlian ialah sebagai pelayanan didalam rangka
melaksanakan suatu tugas yang berupakan kewajiban terhadap masyarakat.
Pengertian Kode etik
profesi
Kode etik profesi adalah suatu sistem norma, nilai
serta aturan professsional tertulis yang dengan secara tegas menyatakan apa
yang benar serta baik, dan juga apa yang tidak benar serta tidak baik bagi
professional. Kode etik tersebut menyatakan perbuatan apa yang benar / salah,
perbuatan apa yang harus dilakukan serta juga apa yang harus dihindari. Kode
etik bertujuan supaya dapat professional memberikan jasa sebaik-baiknya
kepada pemakai atau juga customernya. Dengan adanya kode etik tersebut akan
dapat melindungi perbuatan yang tidak professional.
Pengertian Profesionalisme
Profesionalisme adalah suatu komitmen dari para anggota suatu profesi
untuk dapat meningkatkan kemampuannya dengan secara terus menerus atau berkelanjutan.
Profesionalisme ialah sebutan yang mengacu ke arah suatu sikap mental
didalam bentuk komitmen dari para anggota suatu profesi untuk dapat senantiasa
mewujudkan serta meningkatkan kualitas profesionalnya.
Tiap-tiap manusia dituntut untuk dapat mempunyai
profesionalisme disebabkan karena di dalam profesionalisme itu terkandung suatu
kepiawaian atau keahlian didalam mengoptimalkan ilmu pengetahuan, kemampuan,
waktu, tenaga, sember daya, dan juga suatu strategi pencapaian yang
dapat memuaskan semua bagian ataupun elemen. Profesionalisme tersebut juga
dapat merupakan perpaduan antara kompetensi serta karakter yang menunjukkan
adanya suatu tanggung jawab moral.
Contoh kasus
pelanggaran etika profesi
Salah satu kasus
yang berkaitan dengan etika profesi guru adalah kasus kekerasan yang pernah
dialami oleh salah satu murid atau siswa di SMPN 3 Mojokerto yang dilakukan
oleh oknum guru bahasa inggris yang berinisial WS dan kemudian dilaporkan ke
pihak kepolisian oleh orang tua Roby ( korban ). akibat dari kekerasaan yang
dilakukan WS, tubuh korban menderita memar-memar karena pukulan yang
dialaminya. Menurut seorang teman korban yang juga sebagai saksi pada
saat peristiwa itu. Pagi itu, si Korban lagi berlari-lari di teras sekolah
dengan beberapa rekannya dan menyebabkan suara gaduh dan bising sehingga WS
yang lagi mengajar merasa terganggu dengan hiruk pikuk anak-anak ini, kemudian
dia keluar kelas dan serta merta memanggil si Korban untuk diberi
peringatan akan tetapi si korban tidak menyahut karena takut pada WS
entah karena tersinggung WS memanggil korban dengan nada tinggi dan ketika
korban datang menghampiri terjadilah peristiwa kekerasaan itu, korban
ditendang beberapa kali pada bagian tubuhnya dan mengalami memar oleh karena
itu orang tua korban mengadukan peristiwa ini kepada pihak kepolisian.
Akibat dari kasus
etika profesi guru diatas
Mengaburkan fungsi
guru sebagai sosok panutan atau teladan yang baik terhadap anak didik dan
mengaburkan profesi guru sebagai pembimbing atau orang tua kedua buat anak
didik
Berdasarkan kasus
diatas dapat disimpulkan ada beberapa usaha yang dapat dilakukan agar seseorang
tetap bersikap profesional dalam pekerjaannya.
Usaha menjaga
profesionalitas dalam pekerjaan:
1.
Miliki tanggung jawab
Seorang
profesional harus punya rasa tanggung jawab terhadap pelaksanaan segala hal
dalam pekerjaanya. Bertanggung jawab untuk memastikan bahwa orang-orang yang
dilayaninya dan profesinya tidak dirugikan atas sikap dan perbuatannya.
2.
Bersikap proaktif
Rasa tanggung jawab
membuat seorang berani mengambil inisiatif untuk melakukan apa saja yang
diperlukan demi mencapai standar kualitas.
3.
Setia pada pekerjaan
Karena dengan
adanya kecintaan dan kesetiaan pada pekerjaan, seseorag akan menjaga nama baik
profesi agar tidak tercemar oleh kata-kata, sikap, dan tidakan sehari-hari.
4.
Jujur dan bisa dipercaya
5.
Menundukkan diri pada nilai-nilai etis
Apa yang akan dilakukan baiknya sejalan
dengan peraturan-peraturan yang telah ada. Baik peraturan perusahaan, peraturan
pemerintah, maupun hukum.
Sumber:
No comments:
Post a Comment